Jumat, 28 Juni 2024

Pemikiran Ki Hadjar Dewantara: Inspirasi Baru untuk Pembelajaran yang Merdeka



Setelah mendalami pemikiran Ki Hadjar Dewantara (KHD) dalam modul ini di kegiatan Calon Guru Penggerak, saya merasa mendapatkan perspektif baru tentang pendidikan. Sebelumnya, saya menganggap siswa seperti wadah kosong yang harus diisi oleh guru. Namun, ternyata pandangan KHD jauh lebih mendalam. Beliau melihat setiap anak unik, memiliki potensi masing-masing, dan belajar bukan hanya tentang menumpuk pengetahuan, tetapi juga tentang mengembangkan karakter dan kemandirian.

KHD juga dikenal dengan semboyan "Tut Wuri Handayani", yang sering diartikan sebagai "mengikuti dari belakang". Namun, makna sebenarnya jauh lebih dalam. Ini bukan berarti guru hanya mengikuti siswa tanpa memberikan arahan, tetapi tentang membimbing dengan penuh kasih sayang dan memberikan kebebasan bagi siswa untuk berkembang sesuai minat dan bakatnya. Guru berperan sebagai fasilitator, motivator, dan inspirator, bukan sebagai sumber informasi tunggal.

Pemikiran KHD tentang pendidikan karakter juga sangat relevan dengan tantangan zaman sekarang. Beliau menegaskan bahwa pendidikan yang hanya berfokus pada pengembangan intelektual, tanpa memperhatikan pembentukan karakter, tidak akan menghasilkan manusia yang utuh dan berbudi pekerti luhur. KHD menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai moral, etika, dan spiritual dalam setiap aspek pendidikan.

Transformasi Diri dan Penerapan di Kelas

Modul ini telah membawa perubahan signifikan dalam cara pandang saya sebagai seorang guru. Dulu, saya cenderung berorientasi pada target kurikulum dan pencapaian nilai. Namun sekarang, saya lebih fokus pada bagaimana menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, interaktif, dan bermakna bagi siswa. Saya berusaha untuk lebih memahami kebutuhan dan minat setiap siswa, serta memberikan dukungan yang sesuai agar mereka dapat berkembang secara optimal.

Di kelas, saya mulai menerapkan berbagai strategi pembelajaran yang terinspirasi dari pemikiran KHD. Saya lebih sering menggunakan pendekatan pembelajaran aktif, seperti diskusi kelompok, permainan edukatif, dan proyek kolaboratif. Saya juga berusaha menghubungkan materi pelajaran dengan konteks kehidupan nyata siswa, sehingga mereka dapat melihat relevansi dan manfaatnya. Selain itu, saya memberikan lebih banyak kesempatan bagi siswa untuk mengeksplorasi ide-ide mereka sendiri, berkreasi, dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis.

Saya juga berusaha untuk menjadi guru yang lebih terbuka dan inklusif. Saya mendorong siswa untuk berani bertanya, menyampaikan pendapat, dan berpartisipasi aktif dalam diskusi. Saya juga berusaha menciptakan suasana kelas yang saling menghargai dan menghormati perbedaan, sehingga setiap siswa merasa aman dan nyaman untuk belajar.

Mewujudkan Pembelajaran Merdeka ala KHD

Saya bercita-cita untuk menciptakan suasana kelas yang mencerminkan semangat "merdeka belajar" ala KHD. Ini berarti menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, di mana siswa merasa bebas untuk mengeksplorasi minat dan bakatnya, serta mengembangkan potensi diri secara optimal. Saya ingin siswa merasa memiliki kendali atas proses belajar mereka sendiri, bukan hanya sebagai penerima pasif dari informasi yang diberikan guru.

Untuk mewujudkan hal ini, saya akan terus mengembangkan berbagai strategi pembelajaran yang inovatif dan kreatif. Saya akan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memperkaya pengalaman belajar siswa, serta memberikan akses ke sumber belajar yang lebih luas. Saya juga akan terus belajar dan mengembangkan diri sebagai seorang guru, agar dapat memberikan yang terbaik bagi siswa-siswa saya.

Saya percaya bahwa dengan menerapkan pemikiran KHD dalam praktik pembelajaran sehari-hari, saya dapat berkontribusi dalam menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, mandiri, dan berdaya saing global. Saya juga berharap dapat menginspirasi rekan-rekan guru lainnya untuk melakukan hal yang sama, sehingga pendidikan di Indonesia dapat semakin maju dan berkualitas.

Refleksi Akhir

Perjalanan belajar saya dalam modul ini telah memberikan banyak pelajaran berharga. Saya menyadari bahwa menjadi guru bukan hanya tentang menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga tentang menginspirasi, memotivasi, dan memberdayakan siswa. Saya juga menyadari bahwa setiap siswa memiliki potensi yang luar biasa, dan tugas saya sebagai guru adalah membantu mereka menemukan dan mengembangkan potensi tersebut.

Saya berkomitmen untuk terus belajar dan berkembang sebagai seorang guru, agar dapat memberikan yang terbaik bagi siswa-siswa saya. Saya juga akan terus berupaya untuk menerapkan pemikiran KHD dalam praktik pembelajaran sehari-hari, sehingga dapat menciptakan lingkungan belajar yang merdeka, kreatif, dan bermakna. Saya percaya bahwa pendidikan yang berkualitas adalah kunci untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara.

 CGP:  Muhammad Ilyas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar