Minggu, 29 Juli 2012

Simulasi Pelatihan Uji Kompetensi Guru UKG




File ini mungkin berguna untuk teman-teman, Silakan cek, download dan Jalankan (file format flash)

Jumat, 27 Juli 2012

Hasil UKG 2012

Hasil UKG 

 


PULAU SUMATERA

1     Hasil UKG Provinsi Nanggro Aceh Darussalam   view
2     Hasil UKG Provinsi Sumatera Utara  view
3     Hasil UKG Provinsi Sumatera Barat  view
4     Hasil UKG Provinsi Riau  view
5     Hasil UKG Provinsi Kepulauan Riau  view
6     Hasil UKG Provinsi Jambi   view
7     Hasil UKG Provinsi Sumatera Selatan  view
8     Hasil UKG Provinsi Bangka Belitung  view
9     Hasil UKG Provinsi Bengkulu  view
10   Hasil UKG Provinsi Lampung   view

PULAU JAWA

11     Hasil UKG Provinsi DKI Jakarta  view
12     Hasil UKG Provinsi Jawa Barat  view
13     Hasil UKG Provinsi Banten  view
14     Hasil UKG Provinsi Jawa Tengah  view
15     Hasil UKG Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta  view
16     Hasil UKG Provinsi Jawa Timur  view

PULAU NUSA TENGGARA DAN BALI

17     Hasil UKG Provinsi Bali   view
18     Hasil UKG Provinsi Nusa Tenggara Barat  view
19     Hasil UKG Provinsi Nusa Tenggara Timur  view

PULAU KALIMANTAN

20     Hasil UKG Provinsi Kalimantan Barat  view
21     Hasil UKG Provinsi Kalimantan Tengah  view
22     Hasil UKG Provinsi Kalimantan Selatan  view
23     Hasil UKG Provinsi Kalimantan Timur  view

PULAU SULAWESI

24     Hasil UKG Provinsi Sulawesi Utara  view
25     Hasil UKG Provinsi Sulawesi Barat  view
26     Hasil UKG Provinsi Sulawesi Tengah  view
27     Hasil UKG Provinsi Sulawesi Tenggara  view
28     Hasil UKG Provinsi Sulawesi Selatan  view
29     Hasil UKG Provinsi Gorontalo  view

KEPULAUAN MALUKU DAN PAPUA

30     Hasil UKG Provinsi Maluku  view
31     Hasil UKG Provinsi Maluku Utara  view
32     Hasil UKG Provinsi Papua Barat  view
33     Hasil UKG Provinsi Papua  view

Kamis, 26 Juli 2012

Contoh Soal UKG

contoh soal ukg
Silakan Download dan Pelajari disini


Kisi Uka Bahasa Indonesia  Download
Kisi Uka Fisika1                   Download
                Fisika                    Download

Kisi Kimia                            Download
Kisi Matematika                   Download
Kisi Geografi                        Download & Download

Selasa, 24 Juli 2012

Guru dan Tahi Sapi

Judul di atas tak bermaksud membandingkan apalagi bermakna menyamakan, ini hanya sekedar satu dari ribuan kisah perjuangan seorang guru. walau  kedua subyek tersebut nantinya akan berhubungan hanya sebatas hubungan dramatisir keadaan.

Guru adalah juga seseorang yang secara sosial terangkat derajatnya. guru apapun kalau namanya guru pastilah punya kelebihan dibandingkan anak muridnya. kenyataanya secara material tersisih dari yang pekerjaan lain. dan rupanya di negeri ini sudah tercipta pandangan kalau menjadi guru hidupnya harus pas-pasan, kalaupun ada guru yang lumayan secara ekonomi maka pandangan masyarakat sudah beda, sepertinya mereka hendak mengatakan 'pastilah ngajarnya tidak tertib, kok bisa kerja sampingan lain'.

Seperti fenomena belakangan ini, guru dapat gaji tambahan dari sertifikasi guru, lalu guru bingung menggunakan untuk apa,akhirnya membeli mobil adakah keputusan rata-rata yang diambil. fenomena ini dipandang masyarakat seperti sebuah anomali dari kelakuan guru seharusnya, mungkin menurutn mereka guru ya...harus hidup seadanya, makin seadanya seperti menunjukkan semakin tingginya keikhlasan  guru dalam mengajar.

Kembali kecerita seperti judulnya. Pagi-pagi dengan semangat pertanggung jawaban sebagai panitia ujian nasional kami berangkat menuju pengambilan soal. Sesuai ketentuan soal un memang sangat rahasia sehingga proses sampai ke sekolah harus mengikuti prosedur yang berlaku. Kami menuju kantor polisi terdekat jaraknya tidak terlalu jauh dari sekolahan, untuk lebih cepat kami memakai sepeda motor berboncengan, di tengah jalan sepeda motor kami persis berada di belakang mobil pickup terbuka yang membawa hewan ternak sapi.

kalkulasi teman saya jika posisi kami tetap di belakang maka kemungkinan terlambat datang dapat dipastikan, berlagak seperti layaknya pembalap dengan posisi badan agak membungkuk teman saya siap-siap untuk mendahului mobil pickup bak terbuka tersebut. Rupanya sebelum sempat niat dilaksanakan, sapi-sapi di bak mobil pickup terbuka buang kotoran sambil mengibas-ngibaskan kakinya ke luar, jadilah kotoran yang masih hangat dengan leluasa beterbangan keluar.

Hujan kotoran sapi tidak bisa dihindari, jadilah kotoran sapi yang masih hangat jadi sarapan pagi, ditambah pagi tadi belum sarapan, bau dari kotoran seperti masuk sempurna kedalam hidung ditengah perut yang keroncongan.

Mau balik kerumah ganti pakaian yang belepotan tidak mungkin soal un sudah di tunggu, akhirnya dengan bau yang masih semerbak soal berhasil diambil dan sampai tujuan dengan tepat, walaupun semua panitia yang menerima soal terpaksa menahan tawa dan menahan nafas.

Sampai sekarang teman saya berkesimpulan bahwa kejadian ini bagian dari sabotase un terencana dengan melibatkan para pihak lintas makhluk hidup, kecurigaan adalah ada seseorang yang membisik sapi supaya  sengaja membuang kotorannya di jalan, hehehe ada-ada saja.

Perjalanan Menuju Tsunami I

Masjid Jami Banda Aceh
Judul di atas 100% adalah judul yang mustahil, bagaimana mungkin menuju tsunami (dalam arti kata "tsunami" adalah bencana alam) siapa sih..yang mau ke bencana...yang benar aja, tetapi akan bermakna benar kalau tsunami dimaksud nama tempat atau nama daerah tertentu.

Saya tidak seratus persen membohongi anda dalam tulisan ini, perjalanan yang akan saya ceritakan ini masih ada hubungannya dengan tsunami (arti sbg bencana) juga masih berhubungan dengan tempat yang mengalami dampak terhebat dari tsunami di abad ini yang terjadi diakhir tahun 2004, tepatnya Nangroe Aceh Darussalam.

Kebetulan perjalanan ini terlebih dimulai dari Medan setelah menempuh perjalanan udara dari Jakarta, sesuai dengan petunjuk teman saya yang mengundang perjalanan berikutnya dilanjutkan dengan bus menuju kota Peureulak di Aceh Timur, rute perjalanan ini ditempuh dengan alasan letak daerah yang akan saya kunjungi lebih dekat dengan Medan dibandingkan dari Banda Aceh.

Sekuat hati untuk bisa bersikap tenang tetapi masih ada juga gentar dihati untuk terus melanjutkan perjalanan. Surat kabar harian yang terbit di kota-kota berbatasan langsung dengan Aceh menjadikan kerusuhan menjelang PILKADA ACEH sebagai headline, berita pembakaran mobil, penembak gelap baru saja terjadi beberapa hari yang lalu menjadi gambaran real seperti apa perjalanan ini nantinya.

Secara administratif  Peureulak adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Aceh Timur, Nanggröe Aceh Darussalam, Indonesia. Daerah ini adalah diperkirakan dahulu merupakan daerah pusat Kesultanan Perlak, salah satu kerajaan Islam tertua di Indonesia. dari kota Medan menuju Peureulak ditempuh dengan lama perjalanan kurang lebih 4 jam dan dengan tarif berkisar Rp 50.000,-. ada banyak bus yang melayani rute ini diantaranya bus Kurnia, Anugerah, Pusaka, PMTOH dan Pelangi. Bus-bus sebenarnya melayani Medan menuju Aceh.

Setelah turun dari pesawat di bandara Polonia Medan saya mendapatkan beberapa teman untuk bersama-sama menuju pangkalan bus terdekat, karena kami tidak menuju terminal, tetapi langsung menuju pangkalan bus masing-masing perusahaan penyedia jas bus. Bus dijadwalkan berangkat jam 09.00 ada sedikit waktu untuk sarapan pagi dan berbincang dengan teman kenalan baru.

Semenjak di jakarta saya sudah bersumpah untuk tidak minum kopi sebelum menyeduh kopi tarik aceh, rupanya bau segar kopi diwarung samping pangkalan bus pelangi tidak dapat saya tahan, secangkir kopi segera datang setelah dipesan. Kopi Medan panas, kapan lagi bisa ngopi di Medan...pagi ini terasa bermakna tapi sayang kondektur bus daari tadi sudah memanggil melalui corong spekear yang bunyi seperti menjerit.

Sepanjang perjalanan musik Malaysia lawas akrap terdengar, seperti IKLIM, SALEEM, Amy Search, Exist, mendayu-dayu mengantarkan ingatan kita ke tahun 90 an, ketika Indonesia dibanjiri lagu-lagu dari artis Malaysia. namun secara tiba-tiba setelah memassuki wilayah aceh lagu-lagu malaysia serta mmert dihentikaan digantikan dengan lagu-lagu berbahasa Aceh, sayangnya perbendaharaan kata bahas aceh yang saya miliki hanya satu dua kata, berusaha mengerti apa yang dinyayikan adalah hal yang mustahil.

Tetapi sekilas dari irama musik yang dimainkan dan tekanan-tekanan syair secara gamplang kita bisa menebak bahwa lagu ini adalah menceritakan perjuangan rakyat aceh, dari kisah kerajaan Aceh yang termasyur jaman hingga semangat kemerdekaan yang saat ini masih ada.

Teman disampingku dari turun pesawat sudah gundah gulana, keinginannya untuk sampai ke tanah kelahirannya sudah tak tertahankan, bukan tanpa alasan. kepergiannya merantau dan tidak memutuskan pulang kampung pada hari lebaran lalu ternyata membuat penyesalan seumur hidupnya. Maksud hati ingin sekaligus memperkenalkan istri dan cucu kepada ibundanya untuk pertamakalinya ternyata tak tersampaikan, ibunya yang selama ini menjadi tujuan kebahagiannya telah berpulang kerahmattullah beberapa hari yang lalu. 

Di Langsa kami berpisah, Peureulak masih lama, ingin menggali informasi tentang daerah-daerah yang saya lewati saya mencoba berkomunikasi dengan sesama penumpang bus, dan inilah keadaanya. respon mereka terhadap pendatang sangat dingin, walau beberapa kali mencoba menghangatkan suasana tetap mereka lebbih asik berbica dengan bahasa daerahnya sendiri.

Penomena sosial ini sangat membuat penasaran, biasanya diamana saja terutama di pulau Jawa mereka sangat merespon pembicaraan. apalagi saat berkenalan bahwa saya dari Kalimantan dengan semangat mereka berusaha tahu tentang kalimantan minimal mereka mengingat-ingat sanak saudaranya yang ada di Kalimantan, tetapi berbeda dengan di sini, sepertinya mereka sangat tertutup, mungkin trauma psikologis akibat gejolak selama ini.

Peureulak mulai nampak, ini terlihat dari alamat-alamat beberapa kantor yang tertulis di papan nama, saya putuskan singgah di depan Markas Brimod Peureulak dari sini rumah teman saya tidak beberapa jauh, ternyata teman saya memutuskan menyembut saya  dengan sepeda motor.

Sekalai lagi saya berharap dapat mencicipi kopi tarik khas aceh, ternyata pesanan pertama adalah telor ayam kampung setengah matang, untuk mengembalikan stamina kata teman saya, besok sudah harus hadir pukul 8 pagi dipertemuan. (lanjut ke Perjalanan Menuju Tsunami 2)

Selasa, 17 Juli 2012

Pertanyaan-pertanyaan Lucu Tentang Geografi

Mengajar pelajaran geografi (IPS) sering kali menyenangkan, apalagi berhadapan dengan siswa-siswi yang kreatif, pertanyaan yang mereka ajukan kadang membuat kita ingin tertawa, terutama pada tingkatan SD dan SMP. sebagai guru yang baik selayaknya kita menyampaikan jawaban yang sekiranya sesuai dengan logika mereka, berikut beberapa pertanyaan yang pernah di ajuakan oleh beberapa siswa kreatif :

  1. Bagaimana kalau Bumi di bor sampai dalam apakah menembus kesebelah, misalnya di bor di Indonesia apakah tembus ke benua Amerika? Logika berpikir sederhana yang masuk akal  dari anak-anak, saya pikir orang-orang jaman dulu juga pernah mengalami pikiran seperti ini sebelum ilmu tentang lapisan-lapisan bumi diketahui, tetapi pertanyaan ini membuat kita mempunyai kesempatan untuk mempaparkan lapisan-lapisan penyusun bumi harus diterangkan dengan jelas

  2.  Apakah menjemur pakaian diatas gunung akan lebih cepat kering? Gunung lebih dekat dengan matahari jadi lelih panas. ketika ditanyakan pernahkah kalian ke pegunungan? lalu bagaimana suhu udara disana, murid-murid serempak menyawab " lebih dingin bu..." nah lho...gimana? semua bingung!!!, tentunya jawabannya berhubungan dengan Amplitudo, tekanan Atmosfer, temperatur dll, nah....masalahnya bagaimana mengalihbahasakannya ke siswa-siswi yang usianya masih SD? ada yang punya pengalaman? tolong share disini.

  3. Mengapa Bumi berputar dan bisakah suatu saat bumi akan berhenti berputar?. Hayo...ada yang bisa jawab langsung nggak...saya yakin anda langsung menjawab dengan benar, jurus pertama anda pasti mengeluarkan beberapa teori-teori pembentukkan alam semessta sampai teori pembuktian efek coriolis dan dll. dan jawaban sesuai dengan logika anak-anak kira-kira apa, silakan cari sendiri dan share disini.

  4.  Bisakah Matahari, Bumi dan Bulan bertabrakan?

  5. Dimana akhir angin berhembus?

  6. Mengapa langit berwarna biru dan kadang merah waktu petang hari?

  7. Kenapa tidak setiap malam bulan selalu ada? 

  8. dll

Banyak lagi pertanyaan-pertanyaan anak-anak menyikapi alam sekitarnya, kadang orang tua dirumah tidak punya bekal menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, dan tidak ada tempat lain lagi selain sekolah tempat bertanya. sebagai guru sepantasnyalah tetap mengupdate pengetahuan seiring perkembangan derasnya arus informasi dan komunikasi, murid dengan mudah mendapatkan ide untuk bertanya dari dia mengakses pengetahuan di internet, dan media lainnya.


Sabtu, 14 Juli 2012

Melihat Jakarta dari kost

Kota Jakarta selalu mengisi layar  televisi, kalau tidak berita, sinetron atau acara lainnya. Seakan belum menjadi orang Indonesia kalau tidak tahu Jakarta.

Saking seringnya dibombardir tentang jakarta imajinasi kitapun terbentuk bahwa jakarta adalah kota yang wah...seakan takut untuk mendekat, yang kita berani hanya mengambil gaya berpakaian atau bahasa gaulnya saja (minimal nulis status di fb) biar agak mirip orang jakarta, biar juga dipandang wah...

Ke kota Jakarta untuk mengunjungi bisa dikatakan misi yang mustahil, diperlukan anggaran yang tidak sedikit untuk orang seperti kami ini yang berada daerah timur Indonesia, tetapi untuk para PNS kadang misi ini tidak jadi mustahil, ketika beruntung dikirim untuk mewakili kantor mengikuti pelatihan atau penataran.

Momen ini sangatlah ditunggu, kesempatan melihat ibukota negeri inipun bisa tersampaikan ditambah uang saku hasil pelatihan/penataran, terasa sangat istimewa mimpi belanja barang-barang bagus terwujudkan.

Cara kedua untuk bisa sampai ke Jakarta adalah melanjutkan studi pendidikan, ini adalah alasan terkuat, biasanya mendapatkan beasiswa kuliah dari kantor. Nah...kalau yang kedua ini bisa sampai puas di jakarta dan harus hidup bertahun-tahun di Jakarta.

Hidup sebagai orang Jakarta dimulai, jangan kaget hari-hari pertama dimulai dengan bahagia, anda disuguhi berbagai hal yang baru yang membuat anda tercengang selanjutnya tabungan andapun terkuras pelan dan pasti. Berikut ini adalah beberapa hal yang membuat keuangan anda porak-poranda hidup di jakarta

  1. Biaya kost, jangan kaget sewa kamar kost yang di isi lemari, tempat tidur dan satu meja belajar yang saling berhimpitan bisa sama dengan kita sewa satu rumah besar di kampung.
  2. Upgrade penampilan, ini adalah godaan terbesar. Dengan banyaknya pusat perbelanjaan dan mall yang menyajikan jutaan koleksi pakaian hanya sedikit orang yang mampu menghindarinya, ditambah penampilan awal kita yang dari kampung penuh kesederhanaan (bersinonim  dgn kampungan) menjadi tidak percaya diri dan evolusi penampilanpun dimulai, pelan tapi pasti dari model rambut sampai sepatu.
  3. Wisata, namanya di negeri orang dan tak tentu bisa berkunjung lagi, kesempatan waktu digunakan untuk mengunjungi tempat rekreasi terbaik, dan Jakarta menawarkan banyak tempat-tempat seperi ini. Tidak hanya sekali bahkan dua tiga kali mengunjungi tempat yang sama untuk memuaskan diri.
  4. Pameran, barang-barang yang ditawarkan memang dengan harga miring apalagi dibandingkan dengan di kampung yang sudah melewati beberapa tangan distribusi, hasrat ingin membeli kadang sudah mengalahkan logika pertimbangan keuangan.
  5. Menikmati hiburan, Jakarta sebagian kotanya memang didesain untuk hiburan, bersentuhan dengan hiburan memang tiada putusnya. Bahkan anda bisa menikmatinya tiap malam dengan penampilan  artis-artis idola jika mampu secara fisik dan keuangan.
Jakarta sangatlah kejam dengan topeng wajah kenikmatan.

Hubungan Antara Sarjana Dengan Mie Instan

Mie Instan Ala Mahasiswa
Seorang teman saya secara rutin mendonorkan darahnya, hal ini dilakukan setidaknya 3 bulan sekali, dengan alasan katanya badan terasa enak dan lebih fit setelahnya.

Sama seperti hari ini dengan semangat dia menuju kantor PMI terdekat, darah dicek sebelum di transfer. Betapa mengejutkan ternyata kandungan darahnya terlalu kental dan tidak memenuhi syarat untuk menjadi donor darah saat ini.

Merasa bingung karena tidak biasanya keadaannya begini dan juga takut jangan-jangan menginap penyakit tertentu, dia bertanya pada petugas yang jaga. Diterangkan bahwa penyebab kekentalan darahnya adalah kurang minum air putih, dan yang lebih lucu lagi adalah tepatnya tebakan petugas tersebut ketika berucap dengan ringan "masnya...mahasiswaya...pasti banyak makan Indomie..dikurangi dulu ya..makan indomienya". Langsung teman saya ngakak tertawa menanggapi fakta kebenaran yang terungkap.

Rupanya fakta kebenaran tersebut tersebut berlaku umum. Kalau dalam bahasa penelitian fakta tersebut dapat digeneralisasi, artinya kebanyakan mahasiswa mengkomsumsi mie instan untuk.kelangsungan hidupnya.

Pola makan seperti bukannya tanpa alasan, lebih pada kemudahan dan kepraktisan dalam penyajiannya sehingga menu ini sangat lazim dan terfavorit di kalangan mahasiswa.

Pola makan mahasiswa ini jeli ditangkap oleh para pedagang dianggap sebagai peluang bisnis yang menjanjikan, alhasil banyak sekali warung angkringan yang menyediakan menu sederhana ini, biar menarik dan nikmat biasanya ditambah dengan sayuran seperi sawi dan telur rebus. Harga sesederhana menunya. Untuk yang uang dikantongi pas-passan, ini adalah menu alternatif terbaik.

Barangkali seandainya tidak ada mie instan, tersendat-sendat negeri ini melahirkan sarjana-sarjananya, sehingga wajarlah pada lembar ucapnya terimakasih di karya tulis akhir skripsi/tesis diselipkan ucapan terimakasih kepada perusahaan mie instan, sebagai pihak yang telah ikut serta menyelamatkan pada calon sarjana dari bahaya kelaparan.

Ngomong-ngomong tentang teman saya tadi, dia telah berhasil pendonor darahnya dan kini hidup normal lagi dengan stok satu dus setengah mie instan untuk satu bulan kedepan.heheheheheh...
 

Rabu, 11 Juli 2012

Ketika Manusia Menginkan Sesuatu

Tangisan bayi adalah alarm bahwa sibayi menginginkan kondisi tertentu, misalnya ketika sibayi merasa kegerahan maka ia akan menangis, ketika merasa haus atau lapar bayi menangis. Menangis adalah komunikasi verbal yang dimiliki bayi selain tertawa untuk mengkomunikasikan ketika ia merasa senang.

Keinginan Manusia
Ketika beranjak masa kanak-kanak komunikasi tangisan ini rupanya masik efektif. Bukan tanpa sebab karena gayung bersambut orang tua mana yang tidak gemes dan bahagia ketika melihat putranya tersenyum bahagia setelah keinginannya terpenuhi.

Masa dewasa rupanya komunikasi menyampaikan keinginan lebih beragam. Keingan disampaikan melaui cara baik-baik sampai. dengan cara tidak baik-baik.

Nah..salah satu yang menarik adalah ketika keinginan untuk memiliki jabatan, tentunya tidak bisa dikomunikasikan melalui tangisan seperti masa bayi, lebih banyak trik dan intrik, coba kita telusuri bersama-sama beberapa cara menyampaikan keinginan memiliki jabatan

  1. Disampaikan dengan Prestasi kerja. Inilah cara yang paling elegan, suci, halal, dan pastinya cara yang benar. Ibaratnya seperti berlian yang berada di dalam tanah, memang dia berlian dan bersinar tetaplah dicari orang. Kalau kita kerja benar dan memang berprestasi jabatan pasti datang.contoh Dahlan Iskan jadi Menteri setelah menjadi dirut pertamina. Sri Mulyani kerja di Bank Dunia.
  2. Disampaikan dengan politik, tidak usah kita uraikan lagi, contoh terlalu banyak di negara kita ini. Prestasi kerjanya payah kadang bisanya cuman melawak di serial televisi eh tahunya menjadi penentu kebijakan negeri ini. Politik memeng bisa memutar balikkan fakta, benar salah tak tentu.
  3. Disampaikan dengan uang. Atau tepatnya bertukar keinginan, yang mengeluarkan uang menginkan sesuatu yang menerima uang memang menginkan uang, lha...apa bedanya dengan jual beli. Kalau jual beli memang barang itu milik sendiri kepentingan sendiri resiko sendiri. Tetapi kalau ini tidak peduli kadang kepentingan orang lain juga di jual yang penting dia dapat uang.
  4. Disampaikan dengan tekanan. Tekanan disini bisa saja diartikan sebagai ancaman secara politis, ancaman struktural, ancaman-ancaman yang sifatnya merugikan pihak yang tidak mengabulkan yang punya keinginan. 
Tidak hanya terbatas cara-cara diatas, banyak cara bagaimana manusia menyampaikan keinginannya.

Kalau bayi menangis karena belum terpenuhi keinginannya masih terlihat lucu dan menggemaskan, beda dengan manusia dewasa keinginan belum tersampaikan bisa menjadi kisruh, apalagi yang punya uang dan kekuasaan.

Siswa Baru


Ibarat musim bagi bagi petani adalah penentuan untuk memulai menanam tanaman, Bagi lembaga pendidikan sekolah dari pendidikan dasar, menengah dan atas maka bulan ini (Juli) merupakan musim untuk menerima murid baru.

Siswa-siswa baru kemudian memasuki proses belajar mengajar. yang kemudian dari proses ini melahirkan musim-musim lagi, nanti akan ada musim ulangan sekolah, musim ujian, musim musim kenaikan kelas.

Jika petani mengalami gangguan dalam pertaniannya karena adanya musim yang kadang beranomali, sebaliknya di sekolahan para guru dan penyelenggara proses pendidikan juga mengalami gangguan oleh fenomena musim-musim tersebut.

Diawali ketika musim penerimaan siswa baru, ini adalah saat yang paling mendebarkan. betapa tidak ketika panitia diharuskan menerima siswa dengan obyektif dengan harapan siswa yang masuk benar-banar layak masuk sekolah tersebut dengan persyaratan tertentu. misalnya persyaratan akademik untuk kontrol kualitas. tetapi tiba-tiba ada permintaan dari pihak tertentu untuk meminta meluluskan calon siswa tertentu padahal secara akademik tidak layak lulus.

Foto: http://www.lensaindonesia.com
Jumlah pemintaan demikian kadang tidak sedikit, siswa titipan ini bahkan sampai lebih dari 50% dari qouta yang tersedia bukankah ini menjadi dilema bagi sekolah. Pada sisi tertentu sekolah ingin mempertahankan kualitas lulusan disisi lain inputnya diisi oleh mutu rendah akedemik, yang layak secara akademik terpaksa tersingkir oleh siswa titipan.

Untuk menghindari musim ini tentulah tidak semudah hanya dengan menerapkan aturan. tidak ada sangsi untuk sekolah tidak menerima siswa titipan tetapi terdapat sangsi lain yang didapat sekolah karena yang menitip siswa-siswa bukanlah orang sembarangan, mereka adalah orang-orang yang secara politik dan jabatan lebih dari panitia penerimaan siswa baru, tentu mudah sekali bagi mereka untuk merubah kebijakan menyangkut kepentingan sekolah tersebut.

Rupanya dibalik keingian mulia untuk menciptakan penerus pemimpin generasi bangsa yang baik, jujur harus dimulai dengan ketidakjujuran, siasat jahat, politik busuk dan kongkalikung kepentingan.

Semoga guru-guru Indonesia bersabar menghadapi ini